alun lembut sayapku itu indah tapi....
sayapku kini patah .....dibelah badai duka...
yang tinggal kini cuma luka yang berdarah...
amat menyakitkan..
malam ini bukan malam-malam yang indah..
bukan seperti malam-malam biasa...
malam ini ada duka dan darah...
malam ini menundukkan aku pada pasrah...
malam yang membawa rasa kecewa yang tiada sudah...
jiwa ini menangis dan merintah...
tiada lagi airmata yang tersisa....
kering menjadi lurah duka yang terluka...
pedih dan ada parut di jiwa....
sendu yang menikam ombak dada....
seolah duri tajam yang menusuk penuh bisa...
terkotak-kotak menadah rasa seksa...
dibawah alunan nestapa...
terkulai layu di sini...
ada bersama bara di jiwa...
pedih sudah teramat merasakannya...
parah jiwa berbalamkan garis-garis luka
terhakis olehnya asid-asid bisa
pedih.......
di sini aku malam ini
melayari jiwa duka ini
menelusuri antagonis dan protagonis watak jiwa
mengenali siapa diri aku sebenar......
Astana Bukit Angkasa
-princess-
Astana Bukit Angkasa
-princess-
0 comments:
Post a Comment