BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Friday, January 14, 2011

~~cinta kurnia Mu~~


Cinta
Ia hadir dengan hitung pemberian Mu
Ia pergi bersama kiraan nikmat Mu
Ia mengalir dalam jiwa dengan kurnia zat dari Mu
Ia anugerah indah dan duka melalui hakikat Mu

Cinta
Ia realiti atau khayalan nikmat dan kenikmatan milik Mu
Ia keteraturan syarat-syarat peraturan Mu
Ia wujud sewujud eksistensi Mu
Ia cantuman kerajaan jiwa-jiwa milik Mu

Cinta
Ia mahkota hati kerajaan Mu
Ia sahutan kalimah-kalimah Mu
Ia rentetan-rentetan kudrat Mu
Ia penzahiran melalui kasih sayang Mu

Cinta
Ia adalah pengabungjalinan jiwa dan rasa Mu
Ia adalah penyatuan kasih dan cinta Mu
Ia adalah perhubungan tutur dan syarat Mu
Ia adalah pengolahan sifat dan laku Mu

Cinta
Dibahasakan melalui bahasa laku
Ditutur melalui tutur kata bibir
Diterangkan melalui aliran jiwa
Difahami melalui fahaman hati

Cinta
Cinta itu lahir melalui cinta ilahi
Cinta itu mekar melalui cinta hati
Cinta itu berkembang melalui cinta nabi
Dan cinta itu kekal abadi melalui cinta Yang Esa.

Cinta
mekar dalam cantuman dua jiwa
antara hati adam dan hawa
berlangsung dengan ikatan akad itu
berakhir dengan kalimah syahadah Mu.

Tuesday, January 11, 2011

~~tirai pagi itu~~

tirai pagi memburai lagi
kali ini dengan tangis sepi
tangis yang membuai pergi
tunas-tunas yang tiada lagi

tirai pagi itu tersingkap kini
tersurat entri-entri sunyi
tersirat bunyi-bunyi nafsi
terpapar melankolik kata mimpi

tirai pagi itu terkuak lagi
diskusi antara sang pemimpi
antara manuskrip milik hati
bait puisi pangeran diri

tirai pagi itu menyerlah hari
terpapar paparan konkrit
penuh dengan isi-isi transkrip
untaian bicara-bicara plastik

tirai pagi itu menguak-guak
ekspansi mimpi kepada realiti

transformasi khayalan pada kenyataan
intertekstualiti kehidupan

tirai pagi itu terkuak rapat
selak tirai tertutup erat
ceritera hati penuh sarat
dialog-dialog berat.

17:30p.m. - Astana Bukit Angkasa

Friday, January 7, 2011

~~setelah aku kehilanganmu~~


jauh..
terlalu jauh dan teramat jauh
sempadan yang jauh
jarak yang jauh
intuisinya juga jauh

tersenyum
tersenyum bila kenangan bersama melintas di minda
tersenyum bila ku lihat redup matamu
kelopak penuh dengan tinta cinta
menangis
menangis bila ku papah tubuh kaku yang penuh darah
mayat usang dengan darah yang melimpah
kecewa
kecewa saat kemesraan itu berbunga ku perlu tabur bunga di pusaramu
sedih
sedih bila jenaka yang membuatku tersenyum di tika itu jadi tangis hiba meratap pilu

andainya
andai aku tak membiarkan dirimu menunggu
pasti
mungkin pasti kau tak membiarkan emosi memusnah intuisi
mungkin kau masih tetap berada di sisi
mungkin kita masih tetap menjalani hari-hari
mungkin kau tidak akan pergi selepas senyum terakhir yang kau beri
mungkin kita masih lagi menari
tarian kita melewati saat-saat manis
jika aku tidak memikirkan ikatan itu
kau pasti tidak terluka dan ditimpa bencana

segala adalah takdir-Nya
Segalanya
segalanya telah berakhir
kini cuma tinggal sejarah dan takdir
aku, mama dan papa pasti sentiasa dan tak pernah lupa
kau pernah ada...