di pinggiran itu
ada pondok usang
angin lembut itu sentiasa menyapa
tiap kali kumelewatinya
desir bayu ini mendamaikan
melewati masa-masa lalu
menyejukkan naluri hatiku
seperti ku dipelukkannya dulu
pondok usang itu
mengingatkanku pada waktu-waktu itu
kita bersama membinanya
kita pelihara harmoni udaranya
di pondok usang itu
kita lewati waktu-waktu indah
kita bina memori dan sejarah
kita pahat aksara-aksara bahagia
setiap kali kulewati
pondok usang ini seolah memanggilku
menenggelamkanku dengan desir-desir harapan
yang telah kita simpulkan
pondok usang ini
taruhan kasih dan harapan
pengajar erti-erti kebahagiaan
yang membangkitkan perasaan riang
dipondok usang ini
masih terasa kedinginan itu
usap gemalai tanganmu
melewati tiap urai rambutku
di pondok usang ini
lembut jemari mentarikan
lenggok badan berturutan
kita tarikan irama kebahagiaan
di pondok usang ini
kita akhiri masa-masa terluang
dengan santapan keilmuan
dan tautan tawa senyuman
kita akhiri masa-masa terluang
dengan santapan keilmuan
dan tautan tawa senyuman
pondok usang itu kini suram
tiada lagi yang menghias laman
tiada lagi harum bunga semalam
tinggal laman yang kekontangan
pondok usang ini kini terbiar
ditumbuhi bunga-bunga liar
meruntun masa mengakhiri lelah
tumbang dan menyembah....
Astana Bukit Angkasa
-Princess ..00:36 a.m-
pondok usang ini kini terbiar
ditumbuhi bunga-bunga liar
meruntun masa mengakhiri lelah
tumbang dan menyembah....
Astana Bukit Angkasa
-Princess ..00:36 a.m-
0 comments:
Post a Comment